Proses menuju pemilihan
Hidup itu adalah pilihan. Setiap hari kita akan dihadapkan dengan berbagai pilihan. Dari hal yang kita anggap 'sepele' sampai yang sangat sulit.
Hari ini, aku dihadapkan pada proses untuk memilih. Jadi belum sampai memilih melainkan masih proses pengumpulan data. Besok inshaAllah adalah waktu untuk memilih.
Eh memilih apa nih?
Bukan calon s**** ya 😅. Tapi memilih sebuah program yang akan kami ikuti untuk tiga bulan ke depan. Ya, 'kami' karena proses pemilihan ini melibatkan aku dan temanku.
Kami berencana akan belajar atau persiapan menuju tes IELTS. Menurut kami, proses belajar akan lebih efektif jika kami mengikuti program intensif di kampung inggris, Pare, Kediri.
Seperti yang sudah diketahui, di sana tersedia banyak sekali program. Banyaknya program tersebut membuat kami bingung untuk melakukan riset awal. Dan kami adalah tipe orang yang 'nggak percayaan' hingga melihat, mendengar dan merasakan sendiri. Nah, gimana tuh, ribet kan?
Awalnya kami seperti sudah 'condong' pada salah satu program IELTS di lembaga G*. Tapi, ketika temanku melakukan survey, hari ini dia mendapatkan info baru dan menarik terkait program IELTS lainnya di lembaga T*. Menurutku program tersebut cukup menarik. Dan jujur hal tersebut membuat aku semakin bimbang dan nervous untuk memilih program mana yang akhirnya harus diambil.
Banyak sekali hal yang dipertimbangkan. Mulai dari sistem atau program itu sendiri, fasilitas tempat tinggal yang disediakan, fasilitas kelas, lingkungan sosial, sanitasi dsb. Dan akupun merupakan orang yang cukup 'rewel' terkait hal-hal tersebut.
Aku jadi teringat perkataan sahabat Nabi yaitu Umar bin Khatab Radhiallahu 'anhu. Beliau berkata "Apa yang melewatkanku tidak akan pernah menjadi takdirku, dan apa yang ditakdirkan untukku tidak akan pernah melewatkanku".
Bismillah, apapun yang kupilih besok inshaAllah adalah takdir terbaik bagiku dan yang harus lewat padaku.
Bagi yang sedang dihadapkan dengan sebuah pilihan, terutama pilihan yang sulit. Semoga Allah mudahkan dalam mengambil keputusan. Ingat dan libatkanlah Allah. InshaAllah itu yang terbaik.
Comments
Post a Comment