Lebih Bahagia

Akhir-akhir ini aku sedang suka mendengarkan sebuah lagu. Terlebih karena lagu tersebut memiliki lirik yang berarti atau relate dengan diriku. 

Lagu tersebut dinyayikan oleh yotari dengan judul "Cara Bahagia". Teman-teman bisa mendengarkan lagunya langsung saja di aplikasi manapun. Intinya lagu tersebut menyampaikan bahwa setiap dari kita diciptakan dengan kecantikan yang berbeda. Lagu tersebut juga mengatakan bahwa setiap dari kita berharga. Dan perpesan untuk berhenti memikirkan kekurangan atau insecure.

Lagu ini sangat relate dengan apa yang kualami. Dahulu aku adalah orang yang pemalu. Pemalu sehingga tidak mau naik panggung atau berdiri di kelas atau bahkan mengungkapkan pendapatku sendiri. Hal tersebut tak lain salah satunya karena aku insecure pada apa yang telah Allah anugerahkan kepada diriku. Aku terlalu memikirkan kekuranganku baik fisik ataupun otak (kepintaran). 

Butuh waktu bagiku sampai akhirnya hari ini aku benar-benar menyadari bahwa setiap orang telah Allah ciptakan memiliki kelebihan di atas orang lain. Mempunyai pesonanya masing-masing. Secara fisik dahulu aku menganggap aku tak cukup cantik dibandingkan dengan si A/B/C. Namun sekarang sudah tidak, aku cantik dengan gayaku sendiri dan dengan segala yang Allah ciptakan. 

Dari segi kepintaranpun, insecure membuat aku ingin lebih menambah ilmu. Bukankan harusnya kita merasa bodoh sehingga kita akan terus mencari Ilmu dan menyadari bahwa ilmu juga hanya titipan dari-Nya?

Perjalanan dari AKU yang awalnya merasa serba kekurangan kini menjadi AKU yang merasa lebih bersyukur dan bahagia. Menurutku kita sesama manusia terkhusus umat muslim saling melengkapi. Jika aku lebih pada bidang A maka yang lainnya melengkapiku dengan kelebihannya pada bidang B.

Berikut Allah sampaikan melalui Al-Qur'an Al Karim

“Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah menciptakan langit dan bumi dan berlain-lainan bahasamu dan warna kulitmu. Sesungguhnya pada yang demikan itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang mengetahui.” (Ar-Ruum: 22)

“Dan Dia telah memberikan kepadamu (keperluanmu) dan segala apa yang kamu mohonkan kepadanya. Dan jika kamu menghitung nikmat Allah, tidaklah dapat kamu menghinggakannya. Sesungguhnya manusia itu, sangat zalim dan sangat mengingkar.” (Ibrahim: 34)

Terakhir, aku harap teman-teman menyadari betapa berharganya diri teman-teman. Menyadari hal tersebut dan menjadi lebih bersyukur adalah cara bahagia kita sebagai umat muslim. Semoga Allah selalu menunjukan hidayah-Nya untuk teman-teman. 

Comments

Popular Posts