Cinta Sejati

Taukah teman cinta sejati itu milik siapa dan diperuntukan untuk siapa? 

Terkadang kita manusia terlalu terlena dengan kenikmatan dunia yang sementara. Terlena dengan cinta kasih sesama makhluk. Sehingga akhirnya terlalu kecewa dengan pengkhianatan. 

Ada yang menganggap cinta sejatinya adalah pasangannya. Terutama pasangan yang belum halal.

Ada yang menganggap cinta sejatinya adalah sahabatnya yang sudah setia menemani hari-harinya selama belasan hingga puluhan tahun. 

Ada yang menganggap cinta sejatinya adalah keluarganya. Entah Ibu, Ayah, Adik, Nenek, Sepupu, Tante, Om dan sebagainya. 

Taukah teman bahwa cinta itu bukanlah cinta sejati. Cinta sejati adalah mencintai Allah Sang Pencipta yang mana ketika kita membuktikan cinta kita maka cinta kita tidak akan tertolak. Cinta kita tidak akan bertepuk sebelah tangan. Cinta kita tidak akan dikhianati oleh-Nya. 

Sebaliknya, cinta kepada sesama makhluk kemungkinan tertolak. Kita cinta padanya, namun ternyata dia tidak mencintai kita. Kita buktikan dan percayakan cinta kita kepadanya dan akhirnya hanya terkhianati. 

Cinta dan kasih kepada makhluk itu tentu boleh. Bahkan itu merupakan salah satu bukti cinta kita kepada Sang Pencipta. Namun, cinta sesama makhluk secukupnya saja. Sesuai dengan SOP dan tidak berlebihan. Terakhir, cinta sesama makhluk tetap dilandaskan cinta kepada Sang Pencipta. 

Semoga teman-teman tak salah dalam mencinta ya. Karena mencintai makhluk berlebihan hanya akan membuat lelah dan capek. Mencinta kepada yang salah apalagi, sangat melelahkan. 

Semoga teman-teman selalu dimudahkam dan dijaga semangatnya dalam mencintai Allah sang Khaliq.