Sepenggal Hikmah dari Film Nussa

Hari ini aku baru saja mendapat kesempatan untuk menonton film animasi islam paling fenomena di tahun ini (menurutku) 
Film ini sebelumnya juga sudah tayang di youtube dalam beberapa seri atau episode 

Sudah bisa menebak judul filmnya?
Ya, Nussa The Movie
Sebelumnya aku melewatkan jadwal tayangnya di bioskop sehingga tidak bisa menonton secara offline
Namun, qadarullah (tidak ada yang kebetulan di dunia ini) film tersebut juga ditayangkan secara online
Jujur awalnya aku masih kurang antusias terhadap film tersebut sehingga tidak mengupayakan segala cara untuk nonton di bioskop

Alhamdulilllah hari ini aku bisa menonton film tersebut
Film ini  sama seperti yang sudah di-review oleh teman-teman  yang sudah menonton

Kata mayoritas mereka, "film ini bagus". 
Ternyata benar 
Tapi di sini aku tidak akan memberikan spoiler, lebih baik nonton langsung saja karena sudah terjangkau untuk ditonton di rumah masing-masing

Aku akan membagikan hikmah-hikmah yang berhasil kuambil dari film ini 

Hikmah pertama yang ku catat adalah sebuah pertanyaan 'Seberapa baik diri ini memanfaatkan segala anugerah yang telah Allah beri?'. Dari nussa ku belajar bahwasannya Allah sudah memberi yang terbaik bagi setiap hambanya, segala fasilitas yang diberikan sudah yang paling baik. namun apakah kita sudah memanfaatkan itu dengan baik juga? tanpa mengeluh iri dengan apa yang orang lain punya.

Kedua, 'Rumput tetangga terlihat lebih indah yang mana belum tentu seperti apa yang terlihat jika dilihat dari dekat'. Selain Nussa, terdapat tokoh lain bernama Jhonny. Seorang siswa baru, anak orang kaya yang memiliki fasilitas lebih lengkap. Tapi itu hanya yang terlihat dari permukaan saja. Didalam dirinya, Jhonny tidak memiliki apa yang Nussa miliki. Kadang diri ini seringkali iri dengan orang lain, seakan kehidupan orang lain lebih indah dari kita. Padahal belum tentu, bisa saja mereka memiliki kepelikan hidup yang tiada tara, namun berusaha sebaik mungkin menyimpannya dalam diam karena masih banyak nikmat dari Allah yang bisa disyukuri dan masih bisa membuat mereka tersenyum bahagia. 

Ketiga, 'Keterbatasan melahirkan kreatifitas'. Menurutku Nussa memiliki beberapa keterbatasan, dari fisik maupun materi. Tapi karena keterbatasan itulah menurutku dia bisa melampaui batas dan menjadi orang yang kreatif. Terkadang jika direnungkan lagi, ketika dalam keadaan mepet atau sempit maka ide-ide kreatif akan lebih banyak keluar bukan?

Keempat, 'Bersama kita akan lebih hebat' . Ketika sendiri, mungkin kita sudah menjadi orang yang hebat. Tapi ketika bersama maka apa yang kita lakukan akan menghasilkan suatu hal yang lebih hebat. Ketika kita berkolaborasi, maka hasilnya bisa dua atau berkali lipat menjadi lebih luar biasa.
Together we make it better

Kelima, 'Ketika berhusnudzon kepada Allah, sabar dan memaksimalkan ikhtiar terhadap sebuah masalah atau ujian maka pasti akan melahirkan sebuah solusi yang sangat baik'. Terkadang, kita terlalu terburu-buru ingin menyelesaikan sebuah permasalahan, terburu-buru akhirnya kita menjadi berburuk sangka kepada Allah. Padahal bisa saja dari kesabaran yang disertai ikhtiar, kita akan mendapatkan pahala yang berkali lipat atau bahkan dari sanalah dosa kita bisa berguguran. 

Itulah lima hikmah yang kudapat setelah menonton film Nussa.
Aku tahu, dibalik kesempatan dapat menonton film Nussa, Allah pasti menyisipkan kasih sayangnya kepadaku yaitu agar aku mengambil pelajaran dari film ini. 

Author: Zahrotul Ula

Sumber foto:https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Fid.wikipedia.org%2Fwiki%2FNussa_(film)&psig=AOvVaw3L2hKu_SRmTp0CW0KqXXoi&ust=1640622771289000&source=images&cd=vfe&ved=0CAsQjRxqFwoTCPDlzc3xgfUCFQAAAAAdAAAAABAD

Comments

Popular Posts