DIALAH ALASANKU MEMULAI DAN BERTAHAN DALAM PERJUANGAN


Hari ini, tepat tanggal 22 Desember 2021 adalah Hari IBU

Tulisan ini ku dedikasikan kepada BELIAU yaitu UMMI 

Bukan, bukan karena hari ini bertepatan dengan hari Ibu sehingga aku mengambil jalan pintas memenuhi challenge berkaitan dengan hari IBU

Sekali lagi ku katakan bukan seperti itu... 

Perjuangan ini, yang sedang ku lalui salah satunya adalah karena keberadaannya. Keberadaannya yang membuatku bertahan sampai saat ini.

Pertama-tama yang ingin ku sampaikan, maafkan aku mi...

Maafkan aku yang belum bisa memenuhi ekspektasimu dalam segala aspek. Baik aspek ekspresi kasih sayang, akademik/prestasi dan lain sebagainya 

Maafkan aku yang belum bisa memahami dirimu dan menuntutmu menjadi seorang Ibu yang ku inginkan

Maafkan aku yang menuntutmu pada kesempurnaan

Padahal akupun tidak sempurna. Hanya ilmu dan banyaknya literasi yang telah kubaca yang mana justru menjadi bumerang hubunganku denganmu

Maafkan aku belum banyak dalam membantu

Selanjutnya, Ku Ucapkan Terima Kasih yang sangat besar atas segalanya.

Ya, Segalanya yang telah kau usahakan dan berikan untuk anak perempuan-mu ini

Terima kasih kau sudah mengandungku dalam kepayahan selama sembilan bulan lamanya dan bersabar dalam kepayahan itu.

Terima kasih kau sudah menerima-ku dengan senyuman dan tangis bahagia sesaat setelah ku hadir di dunia ini.

Terima kasih kau sudah merawatku sebaik mungkin yang kau bisa dan berdasarkan segala ilmu yang kau ketahui

Kau pernah bilang padaku "Kamu anak pertama Ummi yang mana ummi jaga sebaik mungkin, dari segi penjagaan dan juga asupan"

Terima kasih banyak atas segala hal yang tidak bisa ku sampaikan satu demi satu.

Aku yakin, semua pasti tahu dan paham apa saja yang kau dan ibu lainnya sudah lakukan dan korbankan untuk anak tercintanya.

Kini ku ingin menyampaikan bahwa kau lah alasanku tetap bertahan dalam perjuangan ini 

Ya, salah satu alasan aku tidak menyerah adalah karenamu

Ketahuilah, berkali-kali ku ingin menyerah dalam perjuangan ini. Tapi ketika melihatmu, apa yang telah kau lalui. Rasanya menyerah bukan sebuah pilihan

Dan ketika ku bayangkan diriku menyerah, kelak ku hanya akan mendapatkan penyesalan dan rasa malu terhadap diriku 

Terima kasih Ummi, perjuanganmu menjadi Ibu dan Istri yang berusaha memberikan pelayanan terbaik bagi kami di tengah ujian penyakit yang kau derita membuatku juga ingin terus bersabar dan berusaha dalam perjuangan ini 

Bismillah, InshaAllah aku akan melanjutkan perjuanganku sama seperti kau telah berjuang sejauh ini 


Author: Zahrotul Ula




Comments

Popular Posts