RINDU


Dua tahun sudah waktu berlalu...

Aku Rindu ya Rabb 

Rindu pada Rumahmu yang suci dan terjaga

Masih terbayang jelas dalam ingatanku saat pertama kali ku membuka alas kaki 
dan kakiku bersentuhan langsung dengan lantai Rumah-Mu
Rasanya sejuk dan dingin serta wangi harum semerbak

Masih teringat jelas dalam bayanganku saat pertama kali kaki ini berjalan menuju ka'bah

Bangunan kubus yang tertutup kiswah hitam membuatnya nampak anggun dan elegan

Bangunan yang seakan menjadi pusat magnet sehingga membuat orang sekelilingnya ingin mendekat

Saat itu juga aku tak mampu menahan tangisku

Buliran air mata perlahan keluar sebagai tanda haru dan syukur atas nikmat-Nya memberiku kesempatan mengunjungi Rumah Suci-Masjidil Haram

Masih teringat jelas dalam bayanganku setiap sudut yang kulalui di Rumah-Mu

Masih teringat jelas dalam bayangku nikmatnya mendirikan shalat

Masih teringat jelas dalam bayangku nikmatnya mendirikan sholat di Hijr Ismail meski dalam keramaian

Serta Nikmatnya melantunkan ayat-ayat suci qur'an

Masih teringat jelas dalam bayanganku wangi harum kain hitam yang disebut Kiswah itu

Masih teringat jelas dalam bayanganku lantunan indah panggilan adzan yang dikumandangkan

Segalanya yang ku rasakan sangat amat indah

Ya Rabb sudah dua tahun berlalu dan aku terlampau rindu pada Rumah-Mu

Itu memang pertama kali aku datang ke rumah-Mu
Tapi suasanya sangat familiar untuk diriku
Tidak ada perasaan takut atau khawatir berada beribu mil dari tempatku lahir

Aku merasa nyaman dan terjaga layaknya di rumahku sendiri

Izinkan aku mengunjungi Rumah-Mu lagi ya Rabb

Karena diri ini terlampau Rindu akan suasana dan nikmatnya beribadah di Rumah suci-Mu


Author: Zahrotul Ula

Comments

Popular Posts